Senin, 07 Maret 2011

Petani Cabai Nikmati Harga Tinggi

Petani Cabai Nikmati Harga Tinggi

BANJARNEGARA (KR) – Para petani cabai di Kabupaten Banjarnegara menanggung keuntungan cukup besar. Sejak pecan lalu harga jual cabai ditingkat petani cukup tinggi, mencapai Rp. 25 ribu/kilogram. Sebelumnya harga cabai hanya sekitar Rp. 8 ribu/kilogram.

Ditengah melambungnya harga cabai, sejumlah petani di Kalibening menunggui ladang cabai milik mereka pada malam hari karena kawatir dijarah maling. Di banjar Negara, budidaya cabai tersebar di daerah Kalibening, karangkobar, wanayasa, dan daerah kering purwanegara. Sejumlah penatani di Desa Pucungderung dan Petir Kecamatan Purwanegara serta wandri Kecamatan Bawang dan yang lainnya, Kamis (24/12) mengatakan, belakangan ini banyak pedagang pengepul keliling desa mencari cabai keriting merah milik petani.

Di kabupaten Banyumas, harga cabai benar-benar melangit. Seperti yang dituturkan (29) salah seorang pedagang cabai, harga cabai merah kriting normalnya 24 ribu/kilogram sekarang naik menjadi 36 ribu/kilogram. Lalu harga cabai hijau perkilonya yang normalnya hanya 8 ribu perkilonya kini menjadi 20 perkilonya di lapak-lapak kecil. Naiknya harga cabai yang begitu tinggi membuat warga kelabakan, terutama kaum ibu. Untuk menghemat biaya, mereka pun mengurangi pembelian cabai. “ Rata-rata sekarang pembeli mengurangi jumlah cabai. Yang biasanya beli kiloan, sekarang beli seperempat kilo saja, kata ira kepada KR.

Hal senada dilontarkan Dosi (27), salah satu seorang tengkulak cabai di wilayah Kecamatan Ajibarang. Penyebab utama kenaikan harga cabai karena hampir seluruh daerah pemasok cabai gagal panen akibat cuaca buruk atau terkena banjir. “ Naiknya harga cabai akibat cuaca buruk dua pecan ini, sehingga pasokan komoditas tersebut dari brebes, wonosobo maupun yang daro bondowoso.




ANALISA :
• Pada paragraph kedua, baris pertama, ”sejumlah petani di Kalibening menunggui ladang cabai mereka”
Seharusnya :
Sejumlah petani menjaga ladang cabai mereka.

• Pada paragraph kedua, baris kedua,”karena kawatir dijarah maling.”

Seharusnya :
Karena khawatir dicuri oleh maling.

• Pada paragraph kedua, kalimat terakhir, “Kamis (24/12) mengatakan, belakangan ini banyak pedagang pengepul keliling desa mencari cabai keriting merah milik petani”

Seharusnya :
Kamis (24/12) mengatakan, akhir-akhir ini ini banyak pedagang pengepul keliling desa mencari cabai keriting merah milik petani.

• Paragraph ketiga, “Naiknya harga cabai yang begitu tinggi membuat warga kelabakan, terutama kaum ibu.”

Seharusnya :
Naiknya harga cabai yang begitu tinggi membuat warga panik , terutama kaum ibu



Sumber: Republika Online

0 komentar:

Posting Komentar

 
;